Bisa Picu Kecelakaan, Warga Lebak Keluhkan Truk Tanah Sebabkan Jalan Licin

 
Rabu, 04 Jun 2025  19:43

Warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi Jalan Raya Nasional Prof DR Ir Soetami di Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Jalan tersebut rusak dan berbahaya akibat aktivitas truk pengangkut tanah.

Setiap hari, jalan utama penghubung Rangkasbitung-Serang-Tangerang itu dilintasi puluhan truk tanah menuju lokasi proyek galian. Akibatnya, jalanan menjadi becek, licin saat hujan, dan berdebu pekat saat kering, yang mengganggu pengendara dan warga sekitar.

“Sudah hampir setahun kondisinya begini. Kalau hujan becek parah, kalau panas, debunya masuk rumah,” ujar Marianah (43), warga setempat, Rabu (4/6/2025).

Warga menyebut, jalan yang licin kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Bahkan satu pengendara motor dilaporkan meninggal dunia akibat tergelincir belum lama ini.

“Sudah sering lihat orang jatuh. Bulan lalu ada yang meninggal. Ini sudah parah banget,” tambah Marianah.

Selain bahaya kecelakaan, para warga dan pedagang juga terganggu oleh polusi debu dan lumpur yang jatuh dari truk.

“Sore hari itu parah banget, saat jalan ramai-ramainya. Truk-truk malah keluar, bikin macet dan jalan jadi kayak kubangan,” ujar Supardi (55), pedagang setempat.

Warga meminta agar ada jalur khusus untuk truk tanah agar tidak melintasi jalan nasional yang vital bagi masyarakat, pelajar, dan transportasi umum.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres Lebak Ipda Asep Supriadi menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola proyek dan pengusaha truk untuk membersihkan jalan secara rutin.

Berita Terkait