Terekam CCTV serang warga di Tangerang, 50 anggota geng motor diburu polisi

Foto: Aksi 50 anggota geng motor menyerang warga di Tigaraksa, Tangerang, Banten, Minggu, 16 Juni 2024. (Tangkapan layar) (Istimewa)
Selasa, 18 Jun 2024  22:35

Aksi kelompok geng motor yang menyerang warga di sebuah warung kelontong di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terekam kamera pangawas (CCTV). Aksi tersebut pun viral di media sosial (medsos).

Anggota geng motor yang membawa berbagai jenis senjata tajam membuat warga panik dan ketakutan menyelamatkan diri ke dalam permukiman. Pelaku yang berjumlah kurang lebih 50 orang kini diburu Polsek Tigaraksa.

Dalam rekaman kamera pengawas, sejumlah warga yang sedang berkumpul di warung kelontong diserang puluhan anggota geng motor. Warga yang ketakutan pun langsung kabur menyelamatkan diri ke dalam permukiman.

Selain menyerang warga, kelompok geng motor yang membawa berbagai senjata tajam juga sempat membuat onar di dalam permukiman dengan cara berteriak-teriak sehingga mengganggu dan membuat takut warga.

Saksi mata bernama Andika mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/6/2024). Sebelum menyerang warga, puluhan anggota geng motor tersebut sempat melintas dari Tigaraksa menuju Cisoka, Kabupaten Tangerang.

"Waktu itu saya pulang kerja, mau belanja ke warung terus ada gerombolan (geng motor) ke arah Cisoka. Awalnya enggak menyerang, terus saya panggil warga, tiba-tiba mereka balik lagi dan menyerang," ujarnya, Selasa (18/6/2024).

Ketika itu, menurut Andika, beberapa anggota geng motor sempat mengejar warga hingga ke dalam permukiman. Setelah sempat berteriak menantang warga, kemudian kelompok geng motor tersebut pergi meninggalkan permukiman ke arah Cisoka.

"Mereka sempat mengejar warga hingga ke dalam kampung, tetapi alhamdulillah tidak ada korban karena warga langsung bersembunyi. Mereka banyak, puluhan orang, bawa senjata tajam kayak celurit besar gitu," kata Andika.

Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Ahmad Kurnia membenarkan peristiwa penyerangan geng motor tersebut.

Berita Terkait