Tanya Soal PLN, Tiga Kades Mesuji Disurati LSM

 
Sabtu, 04 Jul 2020  13:49

MESUJI. Kepala Desa (Kades) Sidang Sidorahayu, Anto, Desa Sidang isomukti Jumiran  dan Desa Panggungjaya, Ate Rukmana di Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung, mendapat surat dari LSM Gerakan Pemuda Anti Anarki dan Provokasi (Gardapro) yang berkantor pusat di Jl. Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Diduga, surat tersebut terkait pemasangan listrik desa mereka pasca ketiganya mempertanyakan prihal pemasangan kWh meter yang sampai saat ini belum juga terlaksana.

Hal itu disampaikan ketiganya saat menemui Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Provinsi Lampung, Untung Supriadi, S.P di kantor DPD LAI di kawasan Simpangpematang pada Jumat (03/07).

“Isi dari surat itu, intinya membantah semua laporan kami terkait PLN,” kata Anto yang juga diaminkan Ate Rukmana dan Jumiran.

Padahal, menurut Ate Rukmana, ketiganya tidak dan belum pernah bertemu dengan pengurus LSM dimaksud.

“Dengar namanya saja baru sekali ini,” ucap Jumiran.

Menanggapi hal tersebut, Untung Supriadi meminta keduanya untuk tidak perlu merasa takut atau khawatir. Untung bahkan mengaku kalau dirinya juga menerima surat serupa dari LSM yang sama.

“Pasca pendampingan hingga kami bertemu dengan Ketua DPP LAI Letjen (Purn) Joni Lubis di Jakarta, surat itu tiba-tiba muncul dan seolah-olah ingin menjelaskan perihal listrik di desa-desa yang kini sedang kita pertanyakan,” kata Untung.

Meski merasa aneh, Untung mengaku tak akan menyurutkan langkah sampai diperoleh jawaban yang benar-benar jelas dan gamblang dari PLN.

“DPD LAI Lampung bahkan berencana akan kembali menyurati PLN dan kita akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas,” tegas anggota DPRD Kabupaten Mesuji ini.

Berita Terkait