Mabuk kecubung di Banjarmasin, 53 dirawat dan 2 meninggal. Ini bahayanya kecubung

Foto: Tanaman Kecubung. Bagian biji dari kecubung beracun dan bisa menyebabkan kematian akibat keracunan yang tidak disengaja.
Minggu, 14 Jul 2024  18:42

Puluhan warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum karena mabuk kecubung, pada Kamis (10/7/2024) lalu 

Bahkan dua di antaranya tewas setelah mengoplos kecubung dengan alkohol dan obat-obatan.

Jumlah yang dirawat pertama dilaporkan sejumlah 44 orang, kemudian bertambah jadi 47, dan hari ini Minggu (14/7/2024) bertambah lagi jadi 53 orang.

Untuk pasien yang dirawat di RSJ karena efek kecubung berusia antara 22 hingga 55 tahun, termasuk tiga perempuan.

Bahayanya kecubung

Lantas mengapa kecubung bisa memicu dampak tersebut? Kecubung merupakan tumbuhan berbunga dan termasuk pada genus datura. Selama ribuan tahun, tumbuhan ini telah digunakan dalam ritual sihir atau keagamaan di berbagai tempat di seluruh dunia.

Namun, bagian biji dari kecubung beracun dan bisa menyebabkan kematian akibat keracunan yang tidak disengaja setiap tahunnya.

Selain itu, menurut lembaga rehabilitasi AS Sunrise House Treatment Center, kecubung juga bisa menyebabkan halusinasi sehingga kerap disalahgunakan sebagai obat rekreasi. Kematian akibat overdosis kecubung juga sering kali terjadi di berbagai negara.

Menurut lembaga tersebut, penyalah gunaan Datura ataupun kecubung untuk tujuan rekreasi menjadi populer pada tahun 1990-an dan awal 2000-an. Kala itu, terjadi peningkatan laporan kematian akibat overdosis dan keracunan.

Berita Terkait