Ketua KGS LAI Kab. Sukabumi, Pupung Puryanto Perintahkan Kepada Jajarannya Sukabumi Bebas Dari Pungli
aliansinews.id - Sukabumi, Maraknya pungli di Sukabumi yg dilakukan oleh para oknum membuat geram Ketua KGS (Komando Garuda Sakti) Lembaga Aliansi Indonesia Kab. Sukabumi, Pupung Puryanto, disinyalir banyaknya keluhan Kepala Desa yang mengeluh langsung ke KGS banyak oknum media yang bergentayangan selalu meminta jatah disaat anggaran turun dengan memaksa dan selalu mengancam akan menaikkan berita apabila keinginan mereka tidak dipenuhi oleh Kepala Desa.
Bahkan tanpa segan-segan, oknum wartawan itu mengirim nomor rekening ke Kepala Desa dan meminta Kepala Desa untuk mentransfer sejumlah uang yang diminta. Namun bila tidak digubris, oknum itu mulai marah dan mengancam akan menaikkan berita, menurut keterangan seseorang kades yang tidak mau disebutkan namanya.
"Mereka kalau kita ada sering juga kita kasih tapi giliran tidak ada dia suka marah mengancam ini itu jadi membuat kurang nyaman, padahal dengan bukti dia kirim nomor rekening ke kita juga sebetulnya itu sudah bisa pakai dasar untuk pelaporan tapi kita tidak mau melakukan itu, kita saling membutuhkan tetapi harus sama-sama mengerti jangan memaksa" ungkapnya.
Sementara itu Ketua KGS (Komando Garuda Sakti) LAI (Lembaga Aliansi Indonesia) Kab. Sukabumi SABER PUNGLI, Pupung Puryanto sangat menyayangkan dengan tindakan dan perilaku oknum Awak Media yang secara tidak langsung mencitrai Insan PERS, yang seharusnya bisa mendukung program pemerintah Sapu Bersih Pungutan Liar.dengan adanya praktek pungli yang dilakukan oleh oknum wartawan tersebut akan mengurangi kepercayaan publik terhadap Insan PERS yg bekerja dengan benar.
Pupung sendiri mengancam buat oknum wartawan yg sudah dia kantongi nama- nama dan buktinya kalau masih berbuat nekad akan dilaporkan ke Dewan PERS dan akan diproses secara hukum yang berlaku.
"Seharusnya para oknum wartawan itu mengerti, janganlah meminta ketika anggaran turun langsung minta jatah, seharusnya biarkan dahulu Kepala Desa mengelola dan melaksanakan programnya sesuai dengan JUKNISnya setelah itu barulah bersilahturahmi barangkali ada lebihnya barangkali kades mau berbagi.ini justru lain Kepala Desa belum melaksanakan kegiatan tetapi anggaran sudah berkurang karena harus menjatah para oknum wartawan," Papar Pupung saat dikonfirmasi oleh Awak Media.
Diwaktu yang sama, Ketua KGS pun menambahkan "Oknum wartawan yang selalu mengancam apabila proyek tidak sesuai spek, akan dinaikkan berita, sedangkan bagaimana mau sesuai dengan spek, anggarannya sudah berkurang karena dimintain jatah dahulu sebelum proyek dilaksanakan ," Tambah Pupung.
Sementara itu, Ketua Divisi Saber Pungli KGS LAI Kab. Sukabumi, Ade Supiandi siap menjalankan perintah dari Ketua KGS sesuai dengan TUPOKSInya.