Gagal Panen Mengintai Mesuji (Bagian 3/Habis)
MESUJI. Beranjak dari Desa Sidang Makmur, mobil kami kembali bergerak menuju Telogo Rejo, desa terakhir dalam rute perjalanan kali ini. Dan saat posisi semakin dekat Ngadiman berkata:
“Sehabis ini, Mas Fajar yang bawa mobil, ya?”
“Siap, Pak! Sejauh ada yang memandu arah,” saya berseloroh. “Saya sendiri tidak yakin masih ingat rute jalan pulang.”
Menyahutlah Hartopo: “Tenang saja,” kepalanya mengangguk-angguk karena kondisi jalan tanah yang kami lewati. “Saya hafal rutenya. ini Dapil saya.”
Kami semua tertawa lagi.
"Apa kita akan menginap?" tanya Ngadiman kemudian.
"Mungkin tidak," jawab Hartopo. "Ini desa terakhir. Nanti langusng ke lokasi persawahan saja biar tidak kelamaan."
Akhirnya, tibalah kami di desa yang dituju tepat saat matahari benar-benar sudah redup.
“Langusng ke rumah Arif,” kata Hartopo.