Beberapa Waktu Lalu disidak dan di Tutup Bupati, Galian C Bulu-Tawangsari Sukoharjo Saat Ini Malah Operasional Kembali
SUKOHARJO - Beberapa waktu lalu mencuat diberbagai media, sikap tegas Bupati Sukoharjo bersama Forkopimda sidak ke lokasi galian C di wilayah Kecamatan Bulu dan Tawangsari usai adanya berbagai aduan. Tak hanya itu saja, Bupati saat itu juga dengan tegas meminta agar galian C yang tidak berizin atau ilegal harus ditutup.
Padahal, ketegasan Bupati Sukoharjo Etik Suryani waktu itu yang langsung menutup galian C karena ilegal mendapat asupan apresiasi dari berbagai pihak. Sikap tegas juga berdasarkan pula dampak proyek galian C tersebut membuat kerusakan jalan yang parah, sehingga merugikan warga masyarakat.
Informasi yang dihimpun, dari berbagai sumber saat ini mengungkapkan soal kabar terbaru yaitu kembali beroperasinya aktivitas Galian C ilegal di wilayah Kecamatan Bulu tersebut.
Hal yang seperti tak menghargai Pemerintah dan masyarakat itu akhirnya mendapat sorotan dari berbagai pihak mulai dari pegiat lingkungan, Lembaga sampai elemen lainnya yang ada di Sukoharjo.
Salah satu pegiat lingkungan di Sukoharjo yang mewakili aspirasi warga masyarakat, Joko Cahyono menyanpaikan, diharapkan agar aparat benar-benar bertindak tegas terkait galian C tersebut.
Mewakili suara aspirasi warga, pihaknya juga berterimakasih atas ketegasan Bupati Sukoharjo yang menutup galian C itu beberapa waktu lalu. Tapi sangat disayangkan sepertinya aturan dianggap mainan, galian C saat ini beroperasi lagi. Hal tersebut tentunya membuat nilai elaktabilitas pejabat disepelekan dan tidak dihargai. Padahal pihak kepolisian pun juga telah menyegel akses jalan masuk ke area lokasi galian C.
"Kalau seperti ini Bupati, Kapolres, Kajari, Dandim dan Ketua DPRD berarti disepelekan. Lha wong beberapa waktu lalu sudah ditegasi Bupati untuk ditutup kok, ini beroperasi lagi. Jelas ini menyepelekan pejabat Forkopimda," ujarnya.
Selain itu, terkait galian C selama ini juga berimbas pada warga masyarakat, kemudian infrastrktur jalan menjadi rusak parah saat ini. Mereka juga berharap agar Pemprov Jawa Tengah tidak tutup mata atas dampak yang ditimbulkan aktivitas galian C di Sukoharjo tersebut.
"Mohon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seyogyanya bertindak tegas. Kami harap agar tidak tutup mata atas kondisi ini, karena galian C izinnya secara sah melalui Pemprov Jateng. Apabila dibiarkan seperti ini terus, kasihan pejalan umum, karena akses jalur ekonomi warga. Kemudian khususnya anak-anak sekolah, jalur itu juga dipakai setiap harinya." imbuhnya. (sam/met)