Ketua DPRD Dampingi Bupati Sukabumi pada Pembukaan TMMD ke-125 di Desa Langkapjaya

 
Rabu, 23 Jul 2025  20:32

aliansinews.id - Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mendampingi Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dalam kegiatan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Lapang Sepakbola Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam pembangunan wilayah pedesaan.

Dalam sambutannya selaku Inspektur Upacara, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan bahwa TMMD adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun desa secara menyeluruh. Program ini menyasar pembangunan fisik maupun nonfisik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Berbagai pembangunan yang menyentuh masyarakat terwujud dalam program TMMD. Baik fisik maupun nonfisik, semuanya ditujukan untuk mempercepat kemajuan desa,” ujar Bupati.

Salah satu proyek unggulan dalam TMMD ke-125 tahun ini adalah pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Simpenan, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian warga.

“Ini adalah langkah besar bagi kemajuan daerah. Selain jalan penghubung, juga dibangun fasilitas lain yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Bupati juga menekankan bahwa TMMD mencerminkan semangat gotong-royong bangsa Indonesia. Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program ini.

“TMMD adalah panggilan bagi kita semua untuk berpartisipasi dan bekerja sama dalam membangun desa. Mari kita optimalkan program lintas sektor demi Kabupaten Sukabumi yang lebih sejahtera,” tegasnya.

Komandan Korem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa TMMD ke-125 menyasar dua aspek utama: fisik dan nonfisik.

“Sasaran fisik mencakup pengaspalan jalan, renovasi rumah warga, pembangunan puskesmas pembantu, sanitasi sekolah, pipanisasi, dan pengeboran sumur. Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhan kesehatan, ketahanan nasional, dan lainnya,” jelas Brigjen Faisol.

Berita Terkait