Ketua DPRD Kab. Sukabumi Budi Azhar Hadiri Peresmian Sistem Irigasi Pertanian oleh Kasad dan Gubernur Jabar di Sukabumi

 
Rabu, 23 Jul 2025  06:11

aliansinews.id - Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi turut menghadiri peresmian sistem pengairan pertanian yang dilaksanakan di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Selasa (22/7/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Sukabumi H. Asep Japar.

Peresmian sistem irigasi ini menandai dimulainya pemanfaatan infrastruktur pengairan baru yang akan mengaliri lahan pertanian seluas 424 hektare. Sebelumnya, lahan tersebut hanya mengandalkan air hujan. Dengan tersedianya pasokan air yang stabil, potensi panen para petani diprediksi meningkat drastis dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

"Proyek ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami juga berdiskusi dengan Gubernur Jabar dan Bulog agar inisiatif ini menjadi percontohan bagi wilayah lain di Indonesia," ujar Jenderal Maruli dalam sambutannya.

Lebih jauh, KSAD menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir, TNI AD telah membangun lebih dari 300 titik akses air bersih di Jawa Barat. Proyek-proyek tersebut, menurutnya, merupakan hasil kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk dukungan dari program CSR. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama serupa akan diperluas, termasuk pembangunan fasilitas pendidikan dasar di wilayah pedesaan.

"Pak Gubernur adalah satu-satunya kepala daerah yang secara serius datang ke kami, berdiskusi dan mencari solusi nyata bagi masyarakat," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan target ambisius untuk menangani seluruh sawah tadah hujan di Jawa Barat dalam dua tahun ke depan. Ia menegaskan pentingnya sistem pengairan yang memadai dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah, yaitu sektor pertanian.

"Saya sudah meminta kepada Pak Kasad agar proyek serupa digarap di seluruh wilayah Jabar. Selain pengairan pertanian, kami juga menargetkan pembangunan 1.000 titik air bersih, terutama untuk kebutuhan masyarakat saat musim kemarau," katanya.

Dedi juga menyoroti fakta ironis bahwa banyak desa di Jawa Barat, meski bernama “cai” (air), masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. "Ini ironi yang harus kita ubah," ujarnya tegas.

Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyambut positif peresmian sistem irigasi tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani.

Berita Terkait