Tegur Indonesia Soal Demo, PBB Sentil Aparat dan Militer, Serta Minta Penyelidikan Menyeluruh

Foto: Juru bicara OHCHR Ravina Shamsadani.
Kamis, 04 Sep 2025  01:13

Demonstrasi yang terjadi di Indonesia akhirnya mendapat perhatian PBB usai Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh atas tindakan para aparat ketika menangani demonstrasi.

Ravina Shamsadani, juru bicara OHCHR, menyebut bahwa PBB mengikuti perkembangan yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.

"Kami mengikuti dengan cermat rangkaian kekerasan di Indonesia dan dalam konteks demokrasi nasional. Kami menekankan pentingnya dialog untuk menanggapi kekhawatiran publik,” ujarnya melalui video, dari website ONHCR PBB, Selasa (2/9/2025).

PBB menghimbau kepada aparat dan militer untuk mematuhi prinsip dasar saat penggunaan senjata api dan kekuasaan.

Selain itu PBB juga minta aparat penegak hukum untuk menjaga ketertiban sesuai dengan norma dan standar internasional dan menjunjung tinggi hak untuk kebebasan berkumpul.

PBB juga mendesak untuk investigasi dan pemeriksaan terhadap para korban saat demonstrasi berlangsung.

Hal ini dilakukan karena kematian Affan seorang driver ojek online yang terlindas taktis brimob.

“Kami menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan,” ucapnya.

Dihimpun dari sejumlah laporan, jumlah korban yang tewas saat demo terkonfirmasi sebanyak delapan orang.

Berita Terkait