Kementerian PUPR Laksanakan Program P3-TGAI di Rejang Lebong, Tingkatkan Kualitas Irigasi Tersier
Rejang Lebong, Aliansinews"
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera terus menggenjot pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui penguatan infrastruktur irigasi.
Salah satu titik pelaksanaan program P3-TGAI di tahun anggaran 2025 adalah di Daerah Irigasi (D.I) Air Belumai I, Desa Belumai, Kecamatan Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini difokuskan pada rehabilitasi dan/atau pembangunan jaringan irigasi tersier, dengan nomor perjanjian kerja sama HK.02.03/37/PKS/OPSDA.O/2025.
Proyek ini dilaksanakan selama 45 hari kalender dengan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Murni. Pelaksana kegiatan adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Karya Maju, yang merupakan kelompok tani lokal yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut secara swakelola.
Ketua P3A Karya Maju, Bapak Rasyit, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan telah berjalan sesuai dengan mekanisme dan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
"Kami memastikan bahwa pelaksanaan proyek ini dilakukan secara swakelola penuh oleh masyarakat petani, sesuai arahan dan aturan yang berlaku. Tidak ada keterlibatan pihak ketiga dalam pelaksanaan fisik kegiatan ini," tegas Rasyit.
Sebagaimana tertulis secara jelas dalam papan informasi proyek, kegiatan P3-TGAI ini "DILAKSANAKAN SECARA SWAKELOLA, TIDAK BOLEH DIPIHAK KETIGAKAN/DICONTRAKTUALKAN".
Program P3-TGAI merupakan bentuk program padat karya tunai yang dirancang untuk memberdayakan petani melalui partisipasi langsung dalam pembangunan atau peningkatan infrastruktur irigasi tersier. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mempercepat perbaikan dan peningkatan fungsionalitas jaringan irigasi, sehingga mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan kesejahteraan petani.