Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Diduga Menyembunyikan Informasi Penting soal Program Revitalisasi, Media Dihadang dengan Sikap Mengelak

Foto: Program revitalisasi TK
Selasa, 30 Sep 2025  18:03

Lubuklinggau, Aliansinews"

Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4, yang menjadi pengelola proyek Revitalisasi Satuan Pendidikan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, diduga sengaja menghindar saat dikonfirmasi media terkait pelaksanaan program bantuan pemerintah tahun 2025 ini.

Ketika dijumpai lewat telepon oleh wartawan Media Aliansinews, untuk mengonfirmasi detail program dan pelaksanaan revitalisasi yang menelan dana APBN mencapai Rp 110.400.000,00, Patima ,kepala sekolah hanya memberikan jawaban singkat dan terkesan menutup diri. "Benar, saya kepala sekolahnya, maaf ya saya lagi di jalan," jawab singkatnya, lalu langsung mematikan ponsel tanpa memberikan penjelasan lanjutan.

Sikap mengelak dan tertutup ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada sejumlah rahasia yang sengaja disembunyikan dari publik, khususnya terkait transparansi penggunaan anggaran dan kualitas pembangunan yang tengah berjalan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4, yang berlokasi di Jl. Perumnas Lestari RT 012, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Program revitalisasi ini merupakan bagian dari bantuan pemerintah melalui Direktorat Jenderal PAUD Dasmen dengan alokasi dana sebesar Rp 64.205.475,50 untuk tahap awal, yang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) selama 120 hari kalender pendidikan.

Namun dari pantauan langsung, terlihat sejumlah kejanggalan dalam proses pembangunan, seperti penggunaan besi tiang yang hanya berukuran 10 dengan 6 inci, semen merk Merdeka yang dipakai, serta kondisi besi-besi yang berantakan dan bangunan yang masih jauh dari kata selesai. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal kualitas pengerjaan dan pengawasan proyek yang didanai dana publik.

Warga dan orang tua murid kini menuntut kejelasan dan keterbukaan dari pengelola sekolah dan instansi terkait. Mereka berharap pihak sekolah tidak hanya menghindar dari pertanyaan, tapi juga memberikan penjelasan yang transparan demi kepentingan pendidikan dan penggunaan anggaran yang akuntabel.

Media Aliansinews akan terus mengawal perkembangan kasus ini demi memastikan program pemerintah berjalan sesuai harapan masyarakat. ( Andika Saputra )

Berita Terkait