Upaya Dukung Lumbung Pangan Nasional, Petani di Boyolali Terima Bantuan Alsintan

Foto: Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyerahkan bantuan alat pertanian kepada para petani dari 13 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Senin (9/1/2023). (Istimewa/Diskominfo)
Rabu, 11 Jan 2023  04:06

BOYOLALI — Dalam upaya mendukung wilayah setempat menjadi lumbung pangan nasional, bantuan alat pertanian yang diserahkan pemerintah Kabupaten Boyolali kepada petani meliputi traktor roda empat sebanyak satu unit, traktor roda dua sebanyak sembilan unit, cultivator sebanyak 13 unit dan alat tanam jagung sebanyak 75 unit.

Kemudian oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menyalurkan bantuan alat-alat pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teras, Senin (9/1/2023).

Data yang dihimpun, bantuan alsintan tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022.

Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengungkapkan, bantuan alat pertanian diserahkan kepada para petani di 13 kecamatan. Bantuan tersebut senilai Rp924.158.100. Karena alsintan tersebut baru datang pada Desember 2022 maka penyerahan alsintan kepada petani dilakukan pada Januari 2023.

“Intinya untuk mendukung Boyolali sebagai Lumbung Pangan Nasional. Ada di 13 Kecamatan, yakni di Kecamatan Banyudono, Karanggede, Sambi, Wonosamudro, Kemusu, Klego, Juwangi, Simo, Ngemplak, Wonosegoro, Nogosari, Sawit dan Andong,” terangnya.

Saat disinggung mengenai petani milenial di Kabupaten Boyolali, Bambang menyebutkan, petani yang terdata dalam aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian atau Simluhtan sejumlah 120.526 orang.

Kemudian berdasarkan data tersebut, petani milenial yang berusia 19 tahun sampai dengan 39 tahun berjumlah 12.939 orang yang ada di Kabupaten Boyolali.

“Dengan alsintan itu termasuk kalau yang dulu hanya menanam mencangkul sendiri menggunakan alat manual, satu hektar bisa lama. Begitu ada alsintan bisa cepat. Itu antara lain juga upaya itu. Orangnya sedikit tetapi pekerjaannya bisa banyak,” jelasnya.

Setelah acara penyerahan alat pertanian, diserahkan juga persetujuan bangunan Gedung BPP Kecamatan Sawit dan Sambi, masing masing senilai Rp800 juta, dengan total pembiayaan senilai Rp1,6 miliar.

Berita Terkait