Pemotongan Kompensasi Angkot Puncak Bogor Diusut Tim Saber Pungli

Foto: Bupati Bogor Rudy Susmanto memberi keterangan pers terkait kasus pemotongan kompensasi sopir angkot Puncak dan kades Klapanunggal minta THR ke pengusaha, Minggu (6/4/2025).
Minggu, 06 Apr 2025  16:25

Pemkab Bogor mengerahkan Tim Saber Pungli untuk mengusut kasus pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot di Puncak Bogor dan permintaan THR oleh Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin yang viral.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan Tim Saber Pungli akan bekerja selama satu pekan untuk mengusut dua kasus tersebut. 

"Terkait pungutan hari raya dari oknum kepala desa maupun pemotongan insentif sopir angkot, kami Pemkab Bogor memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Rudy dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Bogor, Minggu (6/4/2025). 

Tim Saber Pungli terdiri dari aparat gabungan Pemkab Bogor, kepolisian, dan kejaksaan akan mengusut kasus pemotongan kompensasi angkot Puncak dan kades minta THR ke pengusaha. 

"Kami telah mengambil langkah sesuai ketentuan meminta Tim Saber Pungli turun tangan, hasilnya dalam seminggu ke depan bisa diketahui," tegas Rudy. 

Tim Saber Pungli sudah memeriksa Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin terkait permintaan THR kepada pengusaha di wilayahnya.

Selain itu juga memanggil pihak Dinas Perhubungan Bogor dan organisasi angkutan untuk mengusut pemotongan kompensasi sopir angkot.

Rudy mengatakan hasil dari penyelidikan kasus minta THR dan pemotongan kompensasi angkot di Puncak Bogor tersebut akan disampaikan sepekan ke depan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi minta kasus minta THR oleh Kades Klapanunggal dan pemotongan kompensasi untuk sopir angkot di Puncak Bogor diproses hukum.

Berita Terkait