Memperingati Satu Abad PSHT, Para Pesilat di Wonogiri Pecahkan Rekor Dunia Dalam Donor Darah Massal
Ketua dan Sekretaris PSHT Wonogiri, Djoko Prihanto dan Bambang Muladi (kedua dari kiri dan paling kanan), foto bersama dengan Ketua PMI Wonogiri Dokter Dwi Handoyo dan Kepala Markas PMI Wonogiri, Wardjo (kedua dari kanan dan paling kiri). Dalam rangka giat mendonorkan darah di PMI Cabang Wonogiri, sebagai upaya memecahkan rekor dunia dalam memperingati satu abad PSHT. (Ist)
WONOGIRI – Memperingati genap satu abad (1922-2022) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), para pesilat bertekad memecahkan rekor dunia jumlah terbanyak bakti sosial (Baksos) donor darah massal di Tanah Air.
Berkait hal tersebut, PSHT Cabang Wonogiri yang diketuai Drs Djoko Prihanto dan Sekretaris Bambang Muladi SSos, MHum, melakukan donor darah massal di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.
”Dari cabang Wonogiri, kami targetkan menyumbang sebanyak 500 pendonor,” ujar Ketua Koordinator Baksos Donor Darah Massal PSHT Wonogiri, Soponyono.
Di Indonesia, PSHT yang didirikan Tahun 1992, memiliki 250 cabang yang tersebar di 34 provinsi se Indonesia. Untuk Cabang Wonogiri, memiliki 25 ranting yang tersebar di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri, dengan jumlah anggota sekitar 10 ribu orang.
Dalam momentum memperingati satu abad PSHT Tahun 2022, para pesilat PSHT se Indonesia bertekad menyumbangan darah secara massal sebanyak 10 ribu orang.
Sepuluh Ribu
Jumlah ini, diharapkan mampu mememcahkan rekor dunia donor darah massal terbanyak versi MURI di Tanah Air.
Sebelumnya, rekor donor darah massal terbanyak jumlahnya sebanyak 8 ribu.