Banjir Pantura Semarang-Demak, ini yang dilakukan Ahmad Luthfi

Foto: Polisi mengatur arus lalulintas di tengah banjir yang menggenangi jalur Pantura Sayung Demak.
Minggu, 26 Okt 2025  10:16

Banjir Pantura Semarang-Demak dalam beberapa hari terakhir menyebabkan lumpuhnya jalur vital nasional yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi kini terus berupaya menanggulangi dampak bencana tersebut agar aktivitas warga dan arus logistik bisa segera kembali normal.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, langkah penanganan banjir di Semarang dan Demak telah dijalankan secara maksimal dan berkelanjutan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah.

Sejak awal banjir terjadi, seluruh instansi dan pihak terkait telah diterjunkan untuk menangani situasi darurat di lapangan.

“Dalam menangani banjir yang melanda Semarang dan Demak, kami telah mengerahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah,” ujar Luthfi seusai menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (26/10/2025).

Menurutnya, berbagai langkah konkret telah dilakukan, seperti mendirikan dapur umum, menambah jumlah pompa air, serta menempatkan petugas di sejumlah titik untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi terdampak.

Ia juga memerintahkan seluruh unit teknis untuk terus memantau kondisi dan melakukan tindakan cepat sesuai perkembangan di lapangan.

Selain itu, pemerintah provinsi juga menyiapkan langkah jangka menengah melalui pembangunan saluran pembuangan air (sodetan) di kawasan rawan banjir.

Upaya ini dilakukan dengan cermat, mengingat cuaca yang masih sulit diprediksi dan berpotensi memperlambat proses pemulihan wilayah.

Berita Terkait