Masih 2 orang belum ditemukan, pencarian korban longsor Cilacap resmi dihentikan

Foto: Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah bersama keluarga korban bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (22/11/2025), melakukan tabur bunga di Worksite B-2. (Dok. Basarnas Cilacap)
Sabtu, 22 Nov 2025  22:37

Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (22/11/2025).

Selama 10 hari operasi berjalan, sebanyak 21 korban ditemukan tewas.

Tim yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat masih belum menemukan dua korban yang masih hilang, yakni Maysarah Salsabila (14) dan Vani Hayati Lanjarsari (12). 

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan operasi pencarian ditutup setelah ada kesepakatan dari kelurga korban bersama tim SAR gabungan dalam musyawarah pada Jumat (21/11/2025) malam.

Menurutnya, sesuai SOP, pencarian korban bencana hanya dilakukan 7 hari.

"Terus kemudian diperpanjang 3 hari, jadinya 10 hari. Ini pas hari ke-10,” kata Syamsul. 

Terkait dua korban yang belum ditemukan, keluarga keduanya sudah mengikhlaskan dan menganggap keduanya sudah meninggal dunia.

Keluarga sudah membuat surat pernyataan menerima hasil itu dengan lapang dada.

“Kami tadi sudah naik ke worksait A-1, untuk tabur bunga. dan ini di B-1, juga untuk penutupan dan tabur bunga,” ujarnya.

Berita Terkait