Update longsor di Cilacap: 16 orang meninggal, 7 masih hilang

 
Senin, 17 Nov 2025  18:31

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap yang memasuki hari kelima pasca-bencana yang terjadi Kamis (13/11/2025).

Berdasarkan data terbaru pukul 11.00 WIB, tiga jenazah berhasil dievakuasi, sehingga total korban meninggal mencapai 16 jiwa.

Masih terdapat 7 korban hilang yang terus dicari tim SAR gabungan yang dikoordinasikan Basarnas.

“Operasi pencarian dimulai pukul 07.00 WIB, dibantu dua unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (17/11/2025).

Sebanyak 106 warga mengungsi sementara, dengan 56 orang di Balai Desa Cibeunying dan 50 orang di MTS SS Cibeunying.

BPBD Cilacap dan BNPB memastikan kebutuhan dasar, termasuk makanan melalui dapur umum, terpenuhi.

Selain korban jiwa, tercatat 16 unit rumah rusak berat, masing-masing delapan unit di Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan. Sementara itu, 16 unit rumah lain terancam oleh potensi gerakan tanah lanjutan.

Tanah longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Majenang selama beberapa jam, menimpa dua dusun di Desa Cibeunying pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan meninjau lokasi longsor untuk melihat dampak langsung dan membahas penyediaan hunian sementara bagi warga terdampak.

Berita Terkait