Kapolri tegaskan warga yang lakukan penjarahan di Sibolga dan Tapteng sudah dilepaskan

Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kamis, 04 Des 2025  01:09

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan warga yang sempat menjarah minimarket di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), telah dibebaskan.

Aksi penjarahan itu terjadi saat warga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar setelah banjir dan longsor yang menerjang wilayah tersebut.

“Adanya informasi penjarahan, sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semuanya kita lepas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Listyo menjelaskan pihak kepolisian memahami kondisi darurat yang dihadapi masyarakat.

Menurutnya, sebagian besar warga terpaksa melakukan aksi tersebut demi memenuhi kebutuhan logistik yang mendesak.

“Saat itu mereka hanya membutuhkan logistik makanan dan saat ini semuanya sudah dilepas,” tambahnya.

Diketahui, warga terdampak bencana di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan penjarahan di sejumlah lokasi, termasuk gudang logistik Bulog Sibolga.

Aksi ini diduga dipicu keterlambatan distribusi bantuan pangan bagi korban longsor dan banjir bandang.

Tak hanya swalayan dan minimarket, massa juga menguras logistik di gudang Bulog pada Minggu (30/11/2025), menandakan urgensi kebutuhan masyarakat pascabencana.

Berita Terkait