Tim terpadu percepat pemulihan infrastruktur di Sumut pasca banjir dan longsor
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memaparkan kondisi terkini akses infrastruktur yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Utara (Sumut). Sejumlah jalur transportasi dan layanan dasar dilaporkan masih terputus dan terus dalam proses pemulihan.
Suharyanto menjelaskan, kerusakan infrastruktur paling parah terjadi di tiga daerah, yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga. Ketiga wilayah ini masih menjalani penanganan intensif untuk memulihkan jaringan transportasi dan infrastruktur penunjang lainnya.
"Untuk jalur transportasi dari Tapanuli Utara menuju Sibolga, ini masih putus, meski sudah dilakukan penanganan sedari hari pertama menggunakan alat berat," beber Suharyanto, Senin (1/12/2025).
Selain itu, jalur Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah serta Tapanuli Selatan menuju Tapanuli Tengah juga masih terputus. Namun, akses dari Sibolga menuju Tapanuli Tengah telah kembali pulih.
Untuk layanan komunikasi, kondisi beragam di setiap daerah.
"Untuk komunikasi, Tapanuli Utara sudah pulih. Kemudian untuk Tapanuli Selatan, sebagian sudah lancar, ada di beberapa desa masih terganggu, sehingga harus menggunakan Starlink, komunikasi darurat," paparnya.
Di Sibolga, jaringan komunikasi sudah relatif lancar. Sementara di Tapanuli Tengah, gangguan masih terjadi sehingga BNPB memasang fasilitas komunikasi darurat agar masyarakat tetap bisa terhubung.
"Untuk Tapanuli Tengah, masih terganggu. Di beberapa titik sudah kami pasang sarana komunikasi darurat, masyarakat secara terbatas sudah bisa berkomunikasi ke luar daerah Tapanuli Tengah," lanjutnya.
Akses listrik dan air bersih juga belum sepenuhnya pulih di seluruh daerah terdampak.