Wawancara Harganas Dengan Katua DPRD Mesuji
MESUJI. Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 Tahun 2020 dilaksanakan secara serentak di berbagai penjuru di Indonesia. Di Mesuji, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Mesuji pada Senin (29/06) dengan pemotongan tumpeng secara sederhana.
Terkait hal ini, Media Aliansi Indonesia mencoba mewawancarai Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Hj. Elfianah berkenaan dengan pandangan Ketua Muslimat NU Kabupaten Mesuji itu tentang keluarga dan Harganas.
Berikut petikannya:
Bagaimana Anda memandang Harganas yang baru saja diperingati?
Saya kira peringatan Harganas merupakan upaya mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya keberadaan keluarga. Kita tahu, pembangunan bangsa dan negara memang dimulai dari hadirnya peran keluarga sebagai unsur terkecil dan karena itu, pada akhirnya, momen Harganas ini menjadi ivent yang sangat penting.
Itu makna Harganas?
Ya. Bukan saja sekadar diperingati namun juga menjadi ajang evaluasi; apakah selama ini fungsi-fungsi keluarga sudah kita jalankan dengan baik dan mandiri atau belum.
Apa saja fungsi keluarga menurut Anda?
Berkaca pada Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1994, setidaknya ada delapan fungsi yang harus dijalankan sebuah keluarga dalam konteks berbangsa dan bernegara. Kedelapan fungsi dimaksud meliputi fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi, juga fungsi pembinaan lingkungan. Saya kira ini fungsi yang sangat luar biasa jika benar-benar dijalankan dengan baik.
Pandangan Anda terkait keluarga?
Keluarga bukan hanya perihal menikah dan memiliki anak. Di luar itu, keluarga adalah komponen penting dalam sebuah peradaban dalam berbangsa dan bernegara. Dengan adanya payung hukum yang menaungi, pemerintah berharap insan-insan yang hidup di Indonesia dapat semakin sadar untuk menjalankan fungsi-fungsi keluarga menuju kebahagiaan dan kesejahteraan.
Secara lebih spesifik?
Keluarga yang harmonis sangat memengaruhi kepribadian dan karakter masyarakat. Sabab dari sanalah harmonisasi bermula dan terwujud. Oleh sebab itu, melalui moment Harganas ini, saya mengajak kita semua untuk sama-sama mengintrospeksi diri terkait; sudahkah keluarga kita berfungsi secara ideal.
Ada harapan lain?
Saya kira kita harus sama-sama berdoa, semoga Allah selalu membimbing dan meridhoi semua keluarga di Mesuji menuju tercipta harmonisasi yang Mawaddah Warohmah. (Pewawancara: Fajar LAI).