"Pedagang bubur" di Cikampek seorang residivis teroris, BNPT apresiasi penangkapannya

Foto: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
Minggu, 16 Jun 2024  13:40

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) apresiasi penangkapan terduga teroris dengan inisial AAR di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).

"Kami (BNPT) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri khususnya kepada Densus 88 yang telah menangkap residivis teroris di Cikampek, Jawa Barat," kata Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024).

Menurut Rycko, penangkapan itu merupakan bentuk ketegasan aparat penegak hukum dalam pencegahan terjadinya tindak kekerasan terorisme yang dapat menimbulkan korban jiwa maupun harta benda.

"Itu adalah upaya proaktif yang dilakukan oleh aparat penegak hukum agar masyarakat lain dapat terhindar dari aksi-aksi kekerasan yang lebih fatal," ucapnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap terduga teroris yang mengontrak di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).

Terduga teroris tersebut berinisial AAR, dan menurut keterangan warga setempat, AAR sehari-sehari berjualan bubur sumsum di depan masjid di wilayah Cikampek.

"Tukang bubur sumsum itu orangnya jarang bergaul," kata salah satu warga yang berprofesi sebagai pedagang saat ditemui di Cikampek, Sabtu.

Warga itu mengatakan terduga teroris itu jarang terlihat berinteraksi dengan tetangga.

"Tidak pernah lewat ke sini," katanya menambahkan.

Berita Terkait