KGS LAI Sulsel: Korban Banjir Bandang di Luwu Utara Butuh Penanganan Segera
Komando Garuda Sakti (KGS) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) DPD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan bantuah beberapa unit genset untuk penerangan di pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Pengurus KGS LAI Sulsel, Bambang Setijowidodo, usai menyerahkan bantuan menyatakan harapan agar para pengungsi mendapatkan penanganan segera baik dari Pemkab Luwu Utara, Pemprov Sulsel maupun Pemerintah Pusat.
Pemukiman dengan tenda-tenda darurat menurut Bambang sangat tidak sehat, sehingga perlu disediakan pemukiman yang lebih layak.
Bambang juga berharap segera dilakukan 'trauma healing' khususnya untuk anak-anak yang tempat tinggalnya dilanda banjir.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin lalu (13/07) berdampak di enam kecamatan yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Tercatat 36 orang meninggal dunia, 40 orang dinyatakan hilang dan sejumlah korban luka-luka.
Para pengsungsi ada yang mulai mengalami sakit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), diare, dermatitis, dan hipertensi.