Ikrar Cinta Maulana

 
Senin, 15 Nov 2021  09:09

MESUJI. "Mobil itu milik Allah, Mas."

Maulana Hasanudin, Kepala Desa Sumber Rejo Kecamatan Wayserdang hasil pemilihan serentak beberapa waktu lalu itu berucap dengan suara pelan dan intonasi agak bergetar. Tak ada tekanan. Tidak juga keterpaksaan. Dia menegaskan sikap itu atas mobil Toyota Cayla, BE 1082 YF miliknya yang telah ia ikrarkan untuk digratiskan bagi keperluan masyarakat desa yang membutuhkan dalam rentang waktu kapan saja.

Ditemui di kediamannya di Desa Sumber Rejo, kepala desa muda yang bahkan belum dilantik itu kemudian menceritakan asal mula ikrar itu dengan mengatakan kalau semua niatan tersebut, jauh sebelum akhirnya ia sampaikan, sebenarnya memang sudah menjadi cita-cita antara dia dan isterinya sejak lama.

"Semua bermula ketika saya dan isteri menderita sakit dan sama sekali tak memiliki uang untuk berobat, Mas," kenang Maulana seraya mengatakan kalau peristiwa itu terjadi empat tahun yang silam.

Bersama sang isteri, dia kemudian nekat mengendarai motor butut dengan hanya berbekal uang tak seberapa hingga rasa was-was dan khawatir terus menghantui di sepanjang perjalanan menuju klinik. Ia khawatir uang yang dia bawa tidak mencukupi. Ia juga khawatir motor yang ia kendarai itu, dengan kondisinya yang jauh dari baik, tiba-tiba mogok di tengah jalan.

"Saat itu, kondisi ekonomi kami benar-benar sedang berada di titik nadir," kenang Kepala Desa yang juga Ketua Komunitas YouTuber Mesuji ini.

Keadaan itulah yang kemudian mendorong ia dan isterinya kemudian berikrar bahwa, jika kelak mereka bisa membeli sebuah mobil, maka siapa saja yang ingin menggunakannya untuk keperluan mendesak atau berobat atau hal tak terduga lainnya maka akan digratiskan. Termasuk kebutuhan BBM dan sopir.

"Menjadi orang kecil itu sakit, Mas," desis Maulana dengan tatapan nanar dan air mata hampir jatuh. Ia benar-benar kembali merasakan apa yang dia alami beberapa tahun lalu yang membuat ia tak menginginkan hal yang sama menimpa masyarakatnya. "Sebab bagaimanapun, saya pernah berada dalam posisi yang sulit itu."

Berangkat dari kondisi ini, Maulana berharap, keberadaan mobilnya itu bisa sedikit membantu meski ia juga sangat sadar, semua itu memang tak seberapa.

Berita Terkait