Di Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia ACT Berbagi

 
Selasa, 17 Ags 2021  19:30

Sukabumi Media Aliansi Indonesia.id - Di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT RI ke-76, ACT (Aksi Cepat Tanggap) Kab. Sukabumi membagikan ratusan paket makanan di wilayah Pelabuhanratu dan sekitarnya, Paket makanan yang dibagikan ini dimasak langsung di dalam Food Bus ACT yang didatangkan dari Jakarta. Pembagian Paket Makanan dimulai dari Kecamatan Pelabuhanratu, di halaman Kantor Setda Kabupaten Sukabumi.
“ Di Hari Bersejarah ini ada 800 paket makanan bergizi yang siap didistribusikan. Selain makanan juga didistribusikan susu Untuk anak-anak usia 2 sampai 12 tahun, biskuit dan susu untuk ibu hamil. Kita akan membagikan Paket makan siap saji di tiga Wilayah pertama di Kecamatan Pelabuhanratu, Cisolok, dan Cikakak. Khusus untuk dua kecamatan terakhir, kita fokuskan di RTH Citepus dan menyebarkan melalui kendaraan kecil, karena bus kita tidak bisa masuk” ujar Harum Aulia Ahli Gizi Humanity Medical Service ACT.

Kurangnya masyarakat mendapatkan makanan yang bergizi, masih menjadi problem di Indonesia. Oleh karena itu ACT bergerak membagikan makanan sehat dan bergizi di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Sukabumi

“Semuanya ini bermula dari banyaknya pemasalahan gizi buruk yang bermasalah di wilayah Indonesia. Dari situ kita terketuk dan bergerak untuk membantu pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dan pelayanan kesehatan setempat dalam menangani permasalahan gizi buruk tersebut. Dari situlah ACT buat program, namanya Operasi Gizi Anak Indonesia. Ini khusus untuk menangani dan membantu pemerintah dalam mengentaskan status gizi dan gizi buruk di wilayah Indonesia,” ujar Harum.

Di lokasi yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mengapresiasi dengan adanya program berbagi ACT' untuk membantu Kabupaten Sukabumi sangat lebih baik. H Marwan juga menegaskan, Dinas atau Perangkat Daerah terkait semestinya terketuk dan ikut bergerak untuk bisa berbagi.
“Ini harus ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Program ACT ini mungkin tidak bisa rutin harus bergerak di Sukabumi karena banyak sekali daerah yang harus dibantu dan dimotivasi. ACT ini harus juga dimiliki oleh orang Kabupaten Sukabumi, harus memiliki satu komunitas yang bisa terkondisikan secara otomatis. Ketika ada persoalan di lapangan mereka langsung membantu,” ujar Marwan.

Pemerintah daerah, lanjut Marwan, harus memberikan ruang atau membantu persoalan-persoalan seperti ini. Persoalan gizi buruk tidak bisa didiamkan. Jawaban persoalan dan bantuan segera diaplikasikan.
“Masyarakat harus sejahtera. Bukan hanya pendidikan dan kesehatan tapi di semua hal harus sudah merdeka,” tegasnya.

“Kegiatan ACT ini seharusnya didampingin atau berkolaborasi dengan Dinas Sosial. Mereka bisa jauh-jauh datang dari Jakarta,Kenapa perwakilan Dinas Sosial-nya gak ada. Saya tidak tahu apakah sudah dikoordinasikan atau tidak, tapi yang jelas mereka sudah lama ada di Sukabumi. Dan mereka ada di sini, harusnya Dinas Sosial ada, apalagi ini di lingkungan pemerintahan,” tandasnya.

Berita Terkait