Warga Geram dengan Pernyataan Kadishub Kabupaten Bogor Terkait Truk Tambang
Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, yang memilih pasang badan untuk membela anggotanya yang membiarkan truk tambang melintas di jalan Parung Panjang di luar jam operasional mendapat sorotan tajam dari warga Parung Panjang.
Mereka tampak geram dengan pernyataan Bayu Ramawanto yang mengaku akan melaporkan sejumlah warga Tangerang yang menggeruduk anggotanya pada Selasa (16/9) kemarin.
Sikap sejumlah warga Parung Panjang ada bersama sejumlah warga Tangerang yang disebut bakal dilaporkan oleh Bayu Ramawanto.
Apalagi dalam beberapa tahun belakangan, warga Parung Panjang melihat dengan kasat mata Dishub Kabupaten Bogor tampak lembek dalam menegakkan aturan terkait jam operasional truk tambang.
"Yang bermasalah berarti kepalanya. Kadishub kok gitu. Mestinya dia minta maaf perihal anak buahnya. Malu kena evaluasi dari masyarakat langsung," komentar warga Parung Panjang di akun Instagram id_parungpanjang.
Pak, pak, pengen didemo sama warga Parung Panjang apa ya? Dan kadishubnya akan dilaporkan balik oleh Gubernur Jabar dedimulyadi71," timpal yang lainnya.
Sejumlah warga lainnya bingung dengan sikap Kepala Dishub Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto yang mau melaporkan sejumlah warga yang melakukan evaluasi atas kinerja petugas dishub.
Menurut mereka, seharusnya Kadishub Bogor berterima kasih karena warga ikut memantau kinerja anak buahnya.
"Harusnya bapak berterima kasih sama warga yang telah mengingatkan anggota bapak untuk menjalankan tugasnya, walaupun dengan cara yang agak keras. Karena kalau nggak keras anggota bapak pasti nggak peduli,"ungkapnya.