Wakil Bupati Sukabumi Ajak Santri Jadi Penggerak Perubahan dan Penjaga Nilai Kebangsaan
aliansinews.id - Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas mengajak para santri untuk terus menjadi penggerak perubahan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus modernisasi. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Budaya Hari Santri 2025 yang berlangsung di Alun-Alun Palabuhanratu, Jumat malam (10/10/2025).
Dalam sambutannya, H. Andreas menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk mengenang perjuangan para santri dan pesantren sejak Resolusi Jihad 1945.
“Semangatnya tetap sama, yaitu menjaga agama, membela tanah air, dan menegakkan kemanusiaan,” ujarnya.
Menurut Wabup, kegiatan Silaturahmi Budaya merupakan wujud nyata bahwa dakwah tidak hanya dilakukan melalui mimbar, tetapi juga bisa disampaikan lewat seni dan tradisi.
“Budaya adalah bagian dari karakter santri. Lewat musik hadrah, pencak silat, dan kesenian lokal, santri menjaga nilai-nilai Islam Nusantara yang moderat, toleran, seimbang, dan adil,” tuturnya.
Ia menambahkan, jihad santri masa kini bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan moralitas. Santri diharapkan menjadi pelopor toleransi, penggerak ekonomi rakyat, serta penjaga harmoni sosial.
Lebih lanjut, H. Andreas menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen mendukung pemberdayaan santri dan pengembangan pesantren melalui berbagai program kolaboratif, seperti pelatihan wirausaha santri, digitalisasi pesantren, dan pelestarian budaya lokal.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati berpesan agar seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan selama rangkaian peringatan Hari Santri berlangsung.
“Jangan biarkan citra santri tercoreng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Kegiatan Silaturahmi Budaya Hari Santri 2025 ini turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni Islami dan tradisi pesantren yang mencerminkan semangat kebersamaan serta kecintaan santri terhadap bangsa dan tanah air.