WABUP Sukabumi H.Andreas Terima Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI di Sentra Phalamarta

aliansinews.id - Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Sentra Phalamarta yang menjadi lokus Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/9/2025). Kehadiran rombongan DPR RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi VIII, H. Abidin Fikri, bersama jajarannya.

SRMP sendiri merupakan salah satu program strategis pemerintah yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak penerima manfaat. Dalam jangka panjang, keberadaan SRMP diharapkan mampu menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memutus mata rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang setara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Andreas menyampaikan harapannya agar SRMP Kabupaten Sukabumi dapat menjadi model inspiratif yang mampu mencetak generasi unggul, berdaya saing, serta berkarakter.

“SRMP adalah salah satu wujud komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia maju, berkeadilan, dan sejahtera. Kami berharap sinergi lintas sektor bisa terus diperkuat, tentu kami optimis hal tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ungkapnya.
Selain berbicara tentang pendidikan, Wabup juga memaparkan kondisi Kabupaten Sukabumi dari berbagai aspek, mulai dari potensi sumber daya alam gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai, sungai), keberadaan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai taman bumi internasional, hingga tantangan yang dihadapi seperti perlindungan sosial, kesehatan, serta perekonomian.

“Tentu kami meyakini dengan potensi yang ada serta dukungan dari semua pihak, Kabupaten Sukabumi akan menjadi lebih baik dan mampu memberikan iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abidin Fikri, menjelaskan bahwa kunjungan spesifik ini dilakukan untuk menggali informasi secara langsung mengenai berbagai persoalan di daerah, sekaligus meninjau kondisi lapangan serta berdiskusi dengan para pemangku kepentingan.

“Kunker ini bertujuan untuk mengetahui informasi aktual mengenai persoalan sosial di masyarakat, yang kemudian tentu harus ditangani bersama secara baik,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI hadir untuk memastikan program-program strategis pemerintah di daerah berjalan efektif dan tepat sasaran, termasuk keberadaan Sekolah Rakyat.