Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Taktoi Jadi Sorotan, Gunakan Batu Gunung

Foto: Desa Taktoi Bengkulu
Kamis, 14 Ags 2025  11:23

Rejang Lebong, Aliansinews"– 

Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Anugrah 2 di Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, tengah menjadi sorotan publik terkait kualitas pembangunan jalan tersebut.

Kekhawatiran masyarakat mulai mencuat setelah muncul laporan mengenai bahan material yang digunakan dalam proyek tersebut. Ketua Kelompok Tani Anugrah 2, Lamijo, dalam wawancara via sambungan telepon pribadi, mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan jalan tersebut menggunakan batu gunung atau yang sering disebut “batu sarang semut” yang telah dipecah sebagai material utamanya.

“Memang benar, kami menggunakan batu gunung pecahan untuk membangun jalan usaha tani ini. Untuk ukurannya, lebarnya sekitar 3 meter dan panjangnya kurang lebih 3 kilometer lebih,” jelas Lamijo.

Meskipun proyek ini diharapkan dapat mempermudah akses pertanian warga serta meningkatkan hasil panen, sejumlah pihak menyoroti penggunaan batu sarang semut yang dinilai kurang ideal untuk kualitas jalan yang tahan lama. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa maupun instansi terkait mengenai spesifikasi teknis proyek dan pengawasan pelaksanaan di lapangan.

Warga berharap agar proyek ini dapat diawasi secara ketat agar hasilnya benar-benar berkualitas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di Desa Taktoi.

Editor : Andika saputra

Berita Terkait