DLH Kabupaten Banyuasin Jangan Tutup Mata Pabrik Karet PT Bintang Gasing Persada Buang Limbah Ke Sungai Musi

Foto: PT Bintang Gasing Persada Banyuasin
Kamis, 11 Sep 2025  15:34

Banyuasin_AliansiNews.id.

Memprihatinkan, Pabrik Crumb Rubber PT Bintang Gasing Persada salah satu perusahaan yang membidangi pengolahan karet dan sudah beroperasi puluhan tahun di Kabupaten Banyuasin tepatnya di
Jalan Raya Tanjung Api_Api Desa Gasing  Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin terindikasi membuang limbahnya ke DAS sungai musi 

Demikian diungkapkan salah satu warga Desa Gasing pada Kamis (11/09/2025), selama beberapa tahun terakhir ini limbah pabrik pengolahan karet mencemari lingkungan berupa limbah kimia cair, polusi udara dan debu hasil pengasapan karet. Polusi debu terjadi pada saat karet yang selesai di asap kemudian diturunkan dari tempat pengasapan dengan cara di jatuhkan ke lantai gudang dan mengakibatkan adanya gumpalan debu yang keluar dari pabrik melalui ruang bagian atas pabrik yang menyebar ke lingkungan pemukiman warga yang ada di wilayah sekitar pabrik,” terangnya 

Lanjut dia, limbah kimia cair yang diduga mencemari lingkungan dan ekosistim perairan Das sungai Musi, karenakan tidak maksimalnya pengelolaan limbah serta instalasi penyaluran limbahnya karena tidak diproses dengan benar melalui filterisasi pengolahan limbah kimia. Pembuangan limbah kimia dari perusahaan karet terindikasi langsung di buang ke sungai, katanya

“Dampak langsung akibat pencemaran limbah tersebut, saat ini telah di rasakan warga yang tinggal bermukim di sekitar perusahaan tersebut, mulai gangguan kesehatan, air sungai yang warga dapat menimbulkan gatal-gatal pada kulit tubuh serta polusi debu yang mengganggu pernapasan dan mengotori lingkungan serta limbah berbau busuk yang  menggangu penciuman masyarakat sekitar,” jelasnya 

Terpisah, Ketua DPD BPAN LAI Sumatera Selatan. Syamsudin Djoesman mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan cek dan richek dilapangan serta menemukan limbah pengolahan pabrik karet, yang sengaja  membuang limbahnya ke sungai Das sungai Musi, ungkapnya. Kamis (11/9/2025)

Lanjutnya limbah cair karet yang  di hasilkan dari buangan industri pengolahan karet PT Bintang Gasing Persada mengandung banyak zat organik, sisa karet, amonia, nitrogen, fosfor, dan senyawa lain, sehingga dapat mencemari lingkungan serta menyebabkan penurunan kualitas air, dan merusak ekosistem jika tidak diolah dengan baik.

Berita Terkait