Pesawat jatuh di Karawang dievakuasi warga pakai bambu dan tali
Proses evakuasi pesawat GA8 Airvan milik BRO Skydive Indonesia yang jatuh di persawahan Kampung Ceplik, Desa Kerta Mulya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berlangsung dramatis dan penuh keterbatasan, Sabtu (29/11/2025).
Bangkai pesawat yang jatuh pada Jumat (21/11/2025) itu evakuasi secara manual.
Sebanyak 20 warga dikerahkan untuk menarik badan pesawat dari tengah persawahan menuju tepi jalan.
Menurutnya, bangkai pesawat selanjutnya akan diangkut ke Jakarta menggunakan kendaraan besar setelah berada di lokasi yang lebih mudah diakses.
Ia juga mengungkapkan dirinya dan warga lainnya dibayar Rp 200.000 per hari untuk membantu proses pemindahan pesawat tersebut.
Warga menggunakan tali tambang besar dan batang bambu untuk menarik badan pesawat dari sawah yang berlumpur.
Proses evakuasi berlangsung lambat karena medan sulit dan ukuran badan pesawat yang cukup besar.
Diketahui,
Sebuah pesawat Cessna dilaporkan jatuh di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Disebutkan, kecelakaan itu terjadi hari ini, Jumat (21/11/2025) pukul 15.00 WIB.