Jembatan yang hubungkan 4 desa di Pandeglang ambruk, ribuan warga terisolasi

Foto: Sebuah jembatan penghubung antardesa di Desa Keramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk pada Minggu, 7 Desember 2025 sore WIB. (Dok. Istimewa)
Minggu, 07 Des 2025  21:35

Sebuah jembatan utama yang menjadi akses vital bagi warga di empat desa Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk pada Minggu (7/12/2025) sore.

Runtuhnya jembatan di Kampung Pasir Nangka, Desa Keramatjaya, itu membuat ribuan warga terisolasi dan aktivitas masyarakat lumpuh total.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat sebuah truk pengangkut kayu melintas. Sekretaris desa, Apandi, mengonfirmasi jembatan runtuh tepat ketika truk berada di bagian tengah bentang jembatan yang telah lama mengalami kerusakan akibat usia.

“Jembatan ini memang sudah lama rusak. Saat truk bermuatan kayu melintas, bagian tengahnya langsung ambrol,” ujar Apandi dalam keterangan video.

Akibat keruntuhan itu, truk sempat terperangkap di atas jembatan dan tidak bisa bergerak karena struktur penopang sudah rapuh.

Meski tidak ada korban jiwa, kondisi ini menambah kemacetan dan membuat warga harus mencari jalur alternatif.

Apandi menjelaskan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang menghubungkan empat desa di wilayah Cimanggu. Tanpa jembatan ini, mobilitas warga sangat terganggu.

“Sekarang hanya ada jalur alternatif, itu pun hanya bisa dilewati sepeda motor dan kendaraan kecil. Harus memutar lewat Desa Mangku Alam, lalu keluar di Kampung Nagrog atau Kampung Sindangjaya jika menuju Desa Cibadak,” jelasnya.

Pihak desa mengaku sudah berulang kali melaporkan kondisi jembatan yang kian memburuk kepada pemerintah, tetapi hingga kini belum mendapat respons.

Berita Terkait