Korban banjir bandang Sumut jadi 62 orang, 33 di antaranya dari Sibolga

Foto: Potret banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Tangkapan Layar Video Instagram/masinton)
Jumat, 28 Nov 2025  12:56

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) merilis perkembangan terbaru jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumut. Hingga kini, total korban meninggal dunia mencapai 62 orang, dengan angka terbanyak berasal dari Kota Sibolga, yaitu 33 orang.

Tim gabungan dari TNI, Polda Sumut, Basarnas, dan BPBD masih melakukan pencarian di sejumlah lokasi karena puluhan warga masih dinyatakan hilang setelah diterjang banjir bandang dan longsor yang terjadi secara bersamaan di berbagai daerah.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, lokasi bencana yang terdampak banjir bandang dan longsor mencapai 367 titik di wilayah hukum Polda Sumut.

"Dari 367 lokasi bencana tersebut, data sementara terdapat 62 orang korban meninggal dunia, dan yang paling terbanyak terdapat di musibah banjir bandang yang ada di Kota Sibolga mencapai 33 orang," kata Kombes Ferry.

"Untuk korban ada 222 orang, di antaranya 62 orang meninggal dunia, luka-luka ada 82 orang dan yang masih dalam pencarian ada 65 orang, dan terbanyak ada di Sibolga ada 33 orang," sambungnya.

Daerah lain yang mencatat korban meninggal dunia, antara lain Tapanuli Tengah empat orang, Tapanuli Selatan 18 orang, Humbahas dua orang, Pakpak Bharat dua orang, Padangsidimpuan satu orang, Nias Selatan satu orang, dan Binjai satu orang.

Hingga Jumat (28/11/2025), tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap 65 warga yang belum ditemukan.

Selain itu, petugas juga bekerja membersihkan material longsor yang menutup sejumlah akses jalan utama, sehingga menghambat mobilisasi bantuan.

Upaya pemulihan lain juga dilakukan. Polda Sumut mengerahkan kendaraan communication mobile (comob) guna menyediakan jaringan wifi gratis bagi para korban banjir di Tapanuli Tengah.

Berita Terkait