Gibran ajak gotong royong percepat pemulihan pasca bencana di Gayo Lues

 
Kamis, 18 Des 2025  11:26

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Hal tersebut disampaikan Wapres saat berdialog langsung dengan warga di Posko Pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Kampung Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Rabu (17/12/2025).

Di hadapan warga, Wapres menyampaikan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, dan berbagai pihak terkait lainnya.

“Nanti kita gotong royong semua ya dengan pemerintah daerah, dengan TNI Polri juga, jadi saya mohon warga di sini benar-benar diprioritaskan,” ujar Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa pemerintah pusat saat ini tengah berupaya mengatasi berbagai kendala infrastruktur yang menghambat distribusi bantuan, termasuk terputusnya puluhan jembatan yang berdampak pada kelancaran penyaluran logistik dan BBM.

“Ada 95 jembatan yang terputus, jadi mohon maaf Bapak-Ibu, karena jembatannya terputus, saya lihat di beberapa tempat, pom bensin banyak antrean juga. Ini jadi PR bagi kami dari [pemerintah] pusat untuk segera memperbaiki jembatannya biar arus sembako, logistik, BBM semua bisa dilancarkan,” terangnya.

Wapres menegaskan bahwa pemerintah melalui berbagai kementerian dan BUMN terus bergerak untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi.

“Tadi saya bersama Pak Wamen BUMN, Wamen PU, Pertamina, PLN, nanti kita segerakan semua, listrik, BBM,” kata Wapres.

Lebih jauh, pada kesempatan ini, Wapres meminta penanganan prioritas bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di pengungsian.

“Saya titip untuk lansia, ibu hamil, anak-anak, balita, ibu menyusui, ini tolong benar-benar diprioritaskan. Jangan sampai ada yang sakit. Tidak terobati. Atau jangan sampai ada yang tidak kebagian makanan atau bantuan apapun,” tegasnya.

Berita Terkait