Gibran kunjungi lokasi bencana di Aceh Gayo dengan naik helikopter
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh. Gibran tiba di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (17/12/2025) pagi, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter menuju Aceh Gayo.
Dalam agenda kunjungan kerjanya, Gibran dijadwalkan meninjau Kabupaten Gayo Lues untuk menyapa para pengungsi di Posko Desa Kampung Gumpang Lempuh serta melihat langsung kondisi infrastruktur Jembatan Aih yang terputus akibat bencana.
Selanjutnya, Gibran akan menuju Kabupaten Pidie Jaya untuk meninjau posko pengungsi di Masjid At Taqwa Meunasah Balek dan mengecek kerusakan Jembatan Meureudu.
Pemerintah pusat melakukan peninjauan langsung terhadap dampak kerusakan yang ditimbulkan banjir bandang di sejumlah wilayah Aceh.
Berdasarkan data di lapangan, lahan pertanian seluas 530 hektare mengalami kerusakan total dan tidak dapat ditanami kembali, terutama di Desa Cot Ara, Kecamatan Kuta Blang, Aceh.
Lebih dari dua pekan pascabencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, tercatat sebanyak 59 desa masih terisolasi.
Di Kecamatan Mesidah, terdapat 15 desa dengan jumlah penduduk terdampak mencapai 6.325 jiwa. Sementara itu, di Kecamatan Syiah Utama terdapat 15 desa dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 2.799 jiwa.
Penyaluran bantuan logistik ke wilayah terisolasi tersebut hanya dapat dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter serta jalur alternatif secara estafet agar bantuan dapat sampai kepada masyarakat terdampak.
Bencana banjir dilaporkan melanda sejumlah daerah di Aceh, antara lain Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Aceh Selatan.