Gempa M 5,2 guncang Gorontalo, dipicu aktivitas lempeng Laut Sulawesi

 
Sabtu, 20 Des 2025  18:53

Wilayah Marisa, Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo, diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (20/12/2025) pukul 17.33.27 WIB. Berdasarkan hasil analisis terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo 5,2.

BMKG mencatat episenter gempa berada pada koordinat 0,50° Lintang Utara dan 121,96° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Marisa, Pahuwato, Gorontalo, dengan kedalaman 108 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menjelaskan, gempa ini tergolong gempa bumi menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi dalam lempeng Laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah dengan tingkat intensitas berbeda. Di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, gempa dirasakan dengan skala IV MMI, yang berarti pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Sementara itu, getaran dirasakan di wilayah Gorontalo, Bone Bolango, Buol, dan Tolitoli dengan skala intensitas III MMI, yakni getaran terasa nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk yang melintas.

Di Kabupaten Gorontalo, intensitas gempa berada pada skala II–III MMI, sedangkan di Kabupaten Gorontalo Utara dirasakan dengan skala II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

BMKG menegaskan, berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan, gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” demikian keterangan resmi BMKG.

Hingga pukul 11.02 WIB, hasil pemantauan BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) pascagempa utama tersebut.

Berita Terkait