Seorang kades diduga terlibat pengeroyokan dokter di Indramayu
Kasus dokter dikeroyok di Indramayu menjadi sorotan publik setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial. Korban bernama dr Baskar (37), warga Dusun Karangmalang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami luka-luka akibat pengeroyokan yang diduga melibatkan seorang oknum kepala desa (kades).
Dalam rekaman video yang beredar, tampak sekelompok orang mendatangi rumah korban dan menyerang dr Baskar bersama dua orang karyawannya.
Di video lain, terlihat seorang pria berkacamata hitam yang disebut-sebut sebagai oknum kades melempar botol air mineral ke arah rumah korban.
Aksi kekerasan tersebut terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, dr Baskar mengalami luka di pipi kanan, kening kiri, dan belakang telinga. Peristiwa ini memicu gelombang reaksi warganet yang mengecam tindakan brutal tersebut.
Kapolsek Anjatan, AKP Rasita membenarkan adanya laporan pengeroyokan itu. Ia menyatakan, pihak kepolisian telah menerima laporan resmi dari korban dan tengah melakukan penyelidikan mendalam.
“Laporannya sudah kami terima. Korban dan saksi-saksi sudah diperiksa,” ujar AKP Rasita, Minggu (26/10/2025).
Berdasarkan keterangan korban, insiden bermula saat dr Baskar sedang bertugas di Rumah Sakit Al Irsyad. Sekitar pukul 14.00 WIB, istrinya menelepon dan mengabarkan bahwa spion mobilnya dipukul oleh seseorang yang diduga kuwu setempat. Tak lama berselang, sejumlah orang mengejar istrinya hingga ke rumah.
Mendapat kabar tersebut, dr Baskar segera pulang. Sesampainya di rumah, ia melihat sekelompok orang berdiri di seberang jalan.
Saat berusaha menanyakan alasan penyerangan terhadap istrinya, dr Baskar justru diserang oleh beberapa pria tak dikenal.