Imbas Skandal Beras Oplosan BUMD DKI PT. Food Stasiun, Pramono Tunjuk Plt Dirut
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menunjuk Direktur Keuangan PT Food Station Tjipinang Jaya Julius Sutjiadi untuk mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) direktur utama perusahaan tersebut.
"Saya telah menunjuk direktur keuangan sebagai Plt direktur utama supaya operasional Food Station tetap berjalan normal," ujar Pramono ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
Sebelumnya, pada 1 Agustus 2025, Pramono menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Food Station Karyawan Gunarso setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Pangan Polri dalam kasus dugaan pelanggaran standar mutu beras premium atau yang oleh publik disebut "beras oplosan".
Tak hanya itu, Pramono juga menerima surat pengunduran diri dari Ronny Lisapaly, direktur operasional perusahaan yang sama.
"Baik direktur utama maupun direktur operasional sudah mengajukan pengunduran diri, dan saya telah menyetujui keduanya," ujarnya.
Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi Jakarta sepenuhnya mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Ia juga telah menginstruksikan manajemen Food Station untuk memperketat pengawasan internal dan menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat.
Warga yang menemukan beras tidak sesuai standar dapat melaporkannya melalui nomor 0821-3700-1200.
Diketahui, Satgas Pangan Polri telah menetapkan tiga pejabat PT Food Station sebagai tersangka, yakni Dirut KG, Direktur Operasional RL, dan Kepala Seksi Quality Control berinisial RP.