Sutarwan Perampok Sadis Lintas Provinsi Dihadiahi Timah Panas, Kapolres MUBA : Komplotannya Dalam Pengejaran

 
Sabtu, 27 Feb 2021  19:57

MUBA. Media Aliansi Indonesia - Sutarwan (41) alias Bintang salah satu komplotan spesialis perampok dobrak pintu yang tergolong sadis akhirnya dihadiahi timah panas oleh Tim Reskrim Polres Muba.

"Sutar ini pemain lama spesialis perampok dobrak pintu lintas provinsi yang dikanal sadis. Kita gerebek di tempat pelariannya di Kabupaten Siantar Sumatera Utara pada hari Senin 22 Februari 2021," ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP. Erlin Tangjaya, S.H.,S.I.K ketika Press Release di Halaman Mapolres Muba, Jumat (26/2/21).

Lanjutnya, kawanan perampok tersebut saat melancarkan aksinya menggunakan senjata api dan tidak segan menghabisi nyawa target atau korbannya.

"Komplotan ini merampok rumah korban Simson Simare-mare mengalami kerugian uang sebanyak 40 juta, 4 suku kalung emas, 3 suku gelang emas dan 1 suku anting emas. Kemudian ditembak tepat mengenai dadanya lalu tersungkur dan tewas, ketika melakukan perampokan di Desa Sido Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan pada tahun 2012 lalu," Tambah Erlin kembali

Tidak hanya di Kabupaten Muba, Komplotan Sutar CS juga melancarkan aksinya di beberapa provinsi seperti Lampung, Jambi dan Lain-lain. Target dan sasaran komplotan ini adalah pengusaha.

"Sutar ini sudah lama menjadi incaran kami, komplotan mereka ini termasuk perampok lintas provinsi, Korbannya biasanya pengusaha. Bahkan mereka juga pernah mengambil upah bayaran sebesar 12 juta rupiah untuk menghabisi nyawa seseorang di OKI, namun saat itu salah sasaran," Jelas Kapolres Muba

Polisi saat ini telah mengantongi nama-nama pelaku dan beberapa komplotan tersebut telah berhasil di tangkap dan saat ini sedang menjalani hukuman.

"Selain Sutar yang berhasil kita tangkap juga Dwi Warno alias Gondes divonis 12 tahun, Andi Prihariyanto divonis 12 tahun dan Walang tertangkap sudah tewas sisanya masih dalam pengejaran polisi dan tidak ada tempat untuk mereka di NKRI ini," tegas Kapolres.

Berita Terkait