Status PSN PIK 2 Akan dikaji ulang Presiden Prabowo

 
Senin, 02 Des 2024  02:29

AliansiNews.ID-Banten, Proyek PSN mendapat berbagai keistimewaan, seperti percepatan regulasi dan jaminan politik. Namun, hal itu sering mengorbankan hak masyarakat kecil. Prioritas seharusnya adalah melindungi masyarakat dan lingkungan, bukan hanya mengejar nilai investasi.

Saat kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berbagai pihak berharap ada tinjauan ulang terhadap status PSN PIK 2. Proyek ini dinilai harus mempertimbangkan keberlanjutan sosial dan lingkungan agar tidak merugikan masyarakat kecil dalam jangka panjang.

Polemik proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) garapan Agung Sedayu Grup milik Sugianto Kusuma alias Aguan berbuntut laporan terhadap aktivis M. Said Didu ke Polres Tangerang. Hal ini akhirnya sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.

Menyikapi kasus tersebut, Presiden Prabowo dikabarkan akan mengkaji ulang PSN PIK 2 tersebut.Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid.

Nusron mengungkapkan, Prabowo mempunyai empat kategori PSN. Karena itu, pemerintah akan mengkaji, apakah pengembangan PSN PIK 2 masuk ke pengelompokan tersebut.

“Yang pasti, kami akan mengkaji (status PSN PIK 2). Kajian kami adalah tentunya mengacu pada PSN yang menjadi betul-betul fokus concern-nya Bapak Presiden ,” jelanya dalam Media Gathering di Kantor ATR/BPN, Jakarta Selatan, pada kamis lalu (28/11/24).

Menurut Nuron, kategori PSN pertama di era Prabowo adalah yang mendukung target swasembada pangan. Kedua, proyek strategis nasional yang mendukung swasembada energi. Sementara yang ketiga adalah PSN penopang hilirisasi. Dan keempat adalah kategori proyek giant sea wall untuk mengamankan Jakarta dan Pulau Jawa.

“Apakah proyek PIK 2 ini bisa dimasukkan (ke empat) kategori itu atau tidak? Kami sedang mengkaji. Kapan selesainya? Ya, nanti kita lihat,” tuturnya.

“Tapi ingat ya, yang menjadi PSN itu bukan semua PIK 2. Yang menjadi PSN itu hanya 1.700 (1.755 hektare). Bukan kawasan perumahannya, tapi yang khusus untuk pariwisata, coastland. Jadi, kayak wisata pantai itu, tropical coastland,” terangnya.

Berita Terkait