Sempat Viral Video Pesta Miras, Villa dan Hotel di Tawangmangu Disebut Tak Kooperaktif

KARANGANYAR — Sebagian pengusaha objek wisata dan perhotelan di Tawangmangu dinilai kurang kooperatif dengan aparat kepolisian setempat. Terutama pemberitahuan event kegiatan yang melibatkan massa.

Hal itu menyulitkan aparat kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal mengganggu kamtibmas seperti pesta miras dan narkoba. Para pemilik hotel, vila dan objek wisata seolah-olah bebas menyelenggarakan event dengan hanya berbekal izin keramaian yang dikantonginya.

“Tolong, beritahu kami jika ada event yang mengundang banyak orang. Entah itu di hotel atau vila dan objek wisata. Dengan begitu, kami bisa ikut mengawasi dan menjaga kondusivitas,” kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/12).

Ia tak menampik banyak event diselenggarakan di berbagai lokasi di Tawangmangu sepanjang hari hingga akhir pekan. Peserta kegiatan mulai dari instansi sampai komunitas. Ada yang sekali jalan namun banyak juga yang menginap.

Ia mengimbau penyelenggara maupun pemilik vila menginformasikan adanya event di tempat usahanya. Jangan sampai pemilik usaha membiarkan pesta miras atau malah narkoba apalagi ikut menyuplainya.

Masih terkait hal itu, beredar video viral di media sosial yang merekam pesta miras sejumlah pejabat daerah di sebuah vila. Diduga, itu vila di Tawangmangu.

Mengenai hal itu, pihaknya belum mendapatkan bukti terkait. Namun ia bakal lebih mengintensifkan patroli dan menyosialisasikan pentingnya pemberitahuan event ke kantor polisi.

“Saat ada event yang mengundang banyak tamu, penyelenggara berdalih dulu saat membangun usaha sudah mengantongi izin keramaian jadi merasa tidak perlu pemberitahuan ke polsek. Padahal itu persepsi yang salah. Tetap harus ada pemberitahuan,” katanya.*(Tim)

Editor: Adm