Relokasi Lapas IIB di Kota Pasuruan Harus Ditinjau ulang
RENCANA relokasi Lapas kelas II B Pasuruan di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul ternyata mulai muncul banyak pertanyaan dari warga masyarakat di mana lahan terkait setelah ada nya pengurukan yang mana asal muasal tanah tersebut adalah Sawa hingga setelah pengurukan rata banyak di tumbuhi rumput lahan tersebut masuk Kelurahan tapaan dan aktivis sosial kalangan masyarakat kota dan Kabupaten Pasuruan.
Pertanyaan yang timbul banyak terkait dampak lingkungan sosial berdirinya Lapas pada masyarakat sekitar dan pengganti fasilitas lapangan bola untuk kegiatan olah raga yang ikut diserahkan oleh Pemkot Pasuruan kepada Kemenpolhukam sebagai lahan untuk dibangun Lapas baru dan sampai saat ini belum ada penggantinya untuk lapangan sepak bola .
Rencananya gedung lapas terintegrasi itu akan memiliki fungsi pelayanan yang lebih lengkap dibandingkan Lapas pada umumnya, diperkirakan menjadi Lapas pertama dan percontohan di Propinsi Jawa Timur. Selain ada pembinaan pemasyarakatan, ada juga tempat rehabilitasi, dan pembinaan rohani selayaknya di pesantren.
Sementara pembangunan gedung baru lapas terintegrasi kemungkinan baru berjalan tahun depan. Saat ini sedang di lakukan pematangan lahan yang dimulai sejak 11 Agustus 2022 kemarin, saat ini masih terlihat pekerja sudah melakukan striping lahan sampai berita ini diturunkan.
Tapi belum ada komunikasi dari perwakilan pihak Lapas maupun Pemkot Pasuruan melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh perwakilan dari warga masyarakat Kelurahan Tapaan, BKM dan PSM sebagai mitra Kelurahan Tapaan dalam membahas AMDAL secara menyeluruh, baik tehnis maupun pelaksanaannya.
Kuatir dikemudian hari timbul masalah sosial baru akan terjadi, terkait ada nya pembangunan termaksud serta dampak dampak lingkungan sosial masyarakat sekitar terhadap kehadiran Lapas baru di lingkungan masyarakat sekitar di kelurahan Tapaan yang banyak berdiri lembaga pendidikan formal.
"Sepanjang jalan Ir H Juanda terdapat banyak lembaga pendidikan formal dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, malah masjid terbesar tempat umat Islam milik Muhammadiyah sudah berdiri sejak lama tidak jauh dari lokasi rencana Lapas dibangun.
Tercatat di seberang jalan lokasi rencana akan dibangun Lapas baru terdapat SDN Tapaan, Mts Tsanawiyah Negeri, SMK Jawara / SMK PGRI 1 hingga Perguruan Tinggi kebanggaan kota Pasuruan Universitas Merdeka.