Presiden Jokowi: Tahun 2022 Ketidakpastian Global Semakin Meningkat

 
Selasa, 22 Mar 2022  12:19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tantangan dan ketidakpastian global semakin meningkat di tahun 2022. Perekonomian dunia masih belum pulih total akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun ini.

"Di tahun 2022 ini kita menghadapi tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat, semakin tinggi. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun ini juga belum selesai," kata Presiden saat menjadi keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, dari Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).

Bahkan, lanjut Presiden, kelangkaan energi, pangan, kontainer, serta inflasi yang tinggi terjadi di banyak negara di belahan dunia.

"Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari, terjadi perang, perang yang membuat pusing semua negara," ujarnya.

Menurut Kepala Negara, perang telah memperdalam krisis perekonomian dan meningkatkan ketegangan politik dunia.

"Harga minyak naik, gas naik, bahan baku pupuk naik, dan harga gandum juga naik. Inflasi tentu saja juga semakin meningkat. Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi banyak negara termasuk Indonesia," ungkapnya.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Kepala Negara menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha, guna menerapkan kebijakan yang tepat guna mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Salah satu bentuk kolaborasi itu adalah penciptaan banyak investasi yang menjadi sumber lapangan kerja dan mobilisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan.

"Yang jelas masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian Global ini," tegas Presiden.

Berita Terkait