Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran Capai Rp 90 Miliar, Ini Kata Walikota Ridho Yahya

 
Jumat, 05 Mar 2021  21:42

PRABUMULIH. Media AI – Jika pada tahun lalu Pemerintah Kota Prabumulih mengalami pemangkasan anggaran miliaran rupiah akibat Covid 19, tahun ini pemangkasan kembali bakal dilakukan pemerintah pusat.

Tak main-main, pemangkasan anggaran akan dilakukan pemerintah pusat mencapai sekitar Rp 90 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Bagi Hasil dan lainnya. Hal itu diungkapkan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai, Selasa (2/3/21).

"Tadi kegiatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah), karena prihatin kalau tahun kemarin kita dipotong sebesar 35 persen, informasi terakhir tahun ini ada 8 persen pemotongan untuk DAU, 30 persen dana DID dan dana lain, jadi banyak pemotongan. Itu yang membuat kita sedih," ungkap Ridho kepada wartawan.

Dilanjutkan Walikota, di satu sisi akan mengentaskan kemiskinan, kesehatan dan lainnya namun disisi lain bakal ada pemangkasan anggaran yang mencapai Rp 90 miliar.

"Kalau sudah Rp 90 miliar banyak juga, makanya kita bahas bagaimana caranya melakukan kegiatan kalau Rp 90 miliar abis juga dana," katanya.

Disinggung apa langkah yang akan dilakukan terkait besarnya pemangkasan anggaran, Walikota dua periode itu bingung apa yang harus dilakukan.

"Bingung juga kita, apa yang harus kita efektifkan. Mau tidak mau kalau untuk pembangunan yang besar-besar kita harus berjuang dari pusat, paling kita gelar kegiatan seperti ini infaq pegawai bangun dari rumah ke rumah dan progran lain. Kalau efisien ya efisien apa lagi," bebernya.

Akibat refocusing atau pemangkasan anggaran tersebut Ridho mengakui kemungkinan tahun mendatang pembangunan fisik tidak akan banyak lagi melalui APBD.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Prabumulih, Jauhar Fahri SE Ak membenarkan informasi terakhir dari kementerian keuangan bakal ada pemangkasan anggaran cukup besar.

Berita Terkait