Panggil Kami UMKM Saja (Bagian 2/Habis)

 
Sabtu, 28 Ags 2021  09:20

MESUJI. Pada saat Eko Suprastio mulai mengulas poin-poin penting penyampaian Agus Munawar, saya kembali menggeser layar HP dan segera melihat beberapa wajah yang cukup saya kenal. Ada Sekretaris Komisi II DPRD Mesuji, Untung Supriadi, begitu pula dengan Ketua Fraksi PAN DPRD Mesuji, Mat Nur AS. Keduanya menyimak cukup serius meski sama sekali tak berkomentar walaupun Eko sempat beberapa kali menyerahkan ruang dan waktu. Sampai akhirnya, Andi Sudibyo, pengelola Papa’s Baker di bilangan Brabasan mengambil kesempatan itu.

Sebagai pelaku UMKM, Andi sangat pengapresiasi sikap Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Mesuji terkait gerakan ‘Ayo Membeli Produk UMKM’ yang secara perlahan mulai melahirkan kesadaran banyak komponen lewat slogan: ‘UMKM Adalah Kita’. Dia mengatakan, sedikit banyak, gerakan ini telah menjadi energi positif bagi kebangkitan UMKM di Mesuji.

“Selain itu, kondisi ini juga makin meyakinkan kami para pelaku UMKM untuk tetap bersemangat khususnya di masa pendemi ini,” kata Andi.

Mengenai terbukanya peluang market di Rest Area 234, Andi menyebut langkah itu adalah alternatif pemasaran yang cukup menggembirakan.

“Namun meski demikian, secara mandiri, kami juga terus melakukan berbagai upaya dengan membangun komunikasi dengan beberapa pengelola modern market seperti Lotte Mart di Palembang,” ungkap Andi.

Tingginya harga bahan baku yang berdapak pada harga produk UMKM menjadi relatif mahal juga menjadi keluhan Andi. Kondisi ini, masih menurut dia, kian diperparah dengan turunnya daya beli masyarakat akibat pandemi.

“Kalau saja pihak berwenang bisa mensubsidi, saya kira produk kita juga bisa  tetap dijual dengan harga  kompetitif,” tambah dia.

Penyampaian Andi juga diamini Martadinata, pengelola UMKM ‘Bolen Mesuji’ yang mengingatkan  pentingnya membangun kemitraan dalam upaya promosi produk dan peningkatan rasa percaya diri pelaku UMKM.

“Misalnya terkait perizinan,” urai Marta. “Kita berharap satuan kerja terkait seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPT) serta Dinas Kesehatan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku UKM. Begitu juga dengan Dinas Koperindag.”

Berita Terkait