Operasi Senyap TNI Tewaskan 18 OPM di Papua Tengah

Foto: Ilustrasi.
Kamis, 15 Mei 2025  10:57

Operasi senyap prajurit TNI berhasil menewaskan 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.  Pasukan TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk melindungi rakyat Papua dan mendukung kelangsungan pembangunan.

“TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kelompok bersenjata,” ujar Kristomei dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Operasi ini, kata dia dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil.

”Kami tidak akan membiarkan rakyat Papua hidup dalam ketakutan di tanah kelahirannya,” tegas jenderal Bintang 2 Kostrad tersebut.

Dalam operasi senyap tersebut, prajurit TNI juga menyita sejumlah barang bukti yaitu 1 pucuk senjata organik AK-47, 1 pucuk senjata rakitan, puluhan butir munisi berbagai kaliber, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora serta alat komunikasi.

Sebelumnya, Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengungkapkan kronologi lengkap peristiwa tersebut. Saat itu, pasukan TNI memasuki sejumlah kampung di Distrik Sugapa, yakni Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

“Kedatangan Prajurit TNI untuk melakukan misi damai berupa pelayanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat serta mengamankan rencana pembangunan jalan ke Hitadipa,” ujar Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.

Namun, kedatangan prajurit TNI justru dimanipulasi oleh kelompok OPM dengan menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup, dan menyebarkan informasi bahwa kedatangan TNI akan mengancam nyawa masyarakat.

Berita Terkait