Ketua Umum LAI: Hijrah Melalui Panca Moral Aliansi Indonesia
Menyambut Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H yang bertepatan dengan hari Kamis 20 Agustus 2020, Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) H. Djoni Lubis menyampaikan pesan khusus.
“Yang pertama tentu saya atas nama pribadi dan atas nama Aliansi Indonesia mengucapkan selamat Tahun Baru Hijriah kepada seluruh umat Islam, khususnya umat Islam di Indonesia,” kata H. Djoni Lubis di kantor DPP LAI, Kompleks Rumah Rakyat AI, Jalan Raya Pintu II No. 54, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (19/08/2020).
Dengan momen Tahun Baru Hijriah ini pula H. Djoni Lubis mengajak untuk memperkuat tali ukhuwah (persaudaraan), baik ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam ke-Islaman), ukhuwah wathaniyah (persaurdaraan sebangsa se-tanah air) dan ukhuwah bashariyah (persaudaraan sesama manusia).
Untuk memperkuat tali ukhuwah, menurut H. Djoni Lubis, kita harus mampu memaknai arti kata hijrah.
“Memang hijrah itu artinya berpindah, dan kalender hijriah juga dimulai dari tahun hijrahnya Nabi Muhaammad dari Mekah ke Madinah. Namun hijrah memiliki makna lebih dalam dari sekedar pindah tempat secara fisik,” ujar H. Djoni Lubis.
Yang sangat penting untuk difahami dan dijalani adalah hijrah secara batin, dan untuk hijrah secara batin itu Ketua Umum LAI mengajak untuk melihat kembali dan berpedoman kepada Panca Moral Aliansi Indonesia.
“Hijrah secara batin itu dasar atau pondasinya, yang menggerakkan hijrah-hijrah tahapan selanjutnya. Yang pertama, sesuai Panca Moral Aliansi Indonesia, gunakan HATI,” imbuhnya.
Dengan menggunakan hati, membersihkan hati, setiap insan mampu melakukan hijrah dari hati yang dipenuhi rasa iri, dengki, sirik, su’uzhon dan fitnah, ke hati yang bersih.
“Hati yang bersandarkan hanya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Hati yang mencintai Tuhan, mencintai sesama dan mencintai tanah air kita, Indonesia,” jelas H. Djoni Lubis.