Ketua Umum AI: BJ Habibie Adalah Sumber Inspirasi Sekaligus Teladan
Ketua Umum Aliansi Indonesia (AI) H. Djoni Lubis menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng (BJ Habibie) pada hari Rabu (11/09/2019) pukul 18:05 WIB kemarin, dan telah dimakamkan hari ini Kamis (12/09/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Indonesia, kata H. Djoni Lubis, kehilangan salah satu putera terbaik Republik Indonesia.
"Beliau adalah sumber inspirasi sekaligus teladan bagi kita semua, bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurut Ketua Umum AI, BJ Habibie merupakan sosok pejuang yang sangat visioner.
"Bagaimana sejarah beliau dulu belajar ke Jerman dengan biaya sendiri, dan hidup prihatin selama belajar di sana. Itu sebuah perjuangan yang luar biasa. Apa yang beliau raih bukanlah hasil dari sesuatu yang instan, tapi dari perjuangan, kerja keras, pengorbanan dan tentu saja kecerdasan serta visi yang jauh ke depan, jauh melampau jamannya, khususnya bagi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Karya monumental BJ Habibie di antaranya adalah Pesawat N250, rancangan terakhir Presiden Ke-3 itu saat memimpin PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), yang kini berganti nama PT Dirgantara Indonesia,
Sayangnya pesawat N250 tersebut terpaksa dihentikan pengembangannya sebagai konsekuensi dari sebuah butir kesepakatan dengan IMF.
"Seandainya pesawat N250 tidak dihentikan, rute-rute yang membutuhkan pesawat kelas ATR tentu akan dipenuhi dengan pesawat rancangan bangsa Indonesia sendiri," kata Ketua Umum AI.
Pesawat N250 itu, menurut H. Djoni Lubis, merupakan salah satu bukti betapa BJ Habibie memiliki visi yang jauh ke depan.