Joe Biden Makin Keras ke Israel Setelah Bertemu Jokowi

 
Jumat, 17 Nov 2023  19:29

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjukkan sikap yang semakin keras terhadap Israel terkait serangan pasukan Israel di Gaza, Palestina. Biden telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa menduduki Gaza akan menjadi kesalahan besar. Pernyataan tersebut keluar, tak lama setelah bertemu Presiden Jokowi, Senin (13/11/2023).

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga membawa misi perdamaian dan mengimbau AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza. Menurut Jokowi, gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan.

“Saya telah menjelaskan kepada Israel, saya pikir adalah kesalahan besar jika berpikir bahwa mereka (Israel) akan menduduki Gaza dan mempertahankan Gaza. Menurutku itu tidak (akan) berhasil," kata Biden pada konferensi pers di San Francisco, dikutip Jumat (17/11/2023).  

Selain itu, Biden menyatakan keyakinannya bahwa konflik antara Israel dan Hamas tidak akan berakhir tanpa terciptanya solusi dua negara. 

"Saya bukan peramal, saya tidak bisa mengatakan berapa lama ini akan bertahan, tetapi saya bisa katakan, saya pikir ini tidak akan berakhir hingga tercipta solusi dua negara," ujarnya. 

Biden juga mengatakan dirinya akan melakukan segala upaya untuk membabaskan para sandera dari Gaza, tetapi itu tidak berati dia mengirimkan pasukan AS ke Gaza.

Presiden Jokowi saat bertemu dengan Joe Biden mendesak pemimpin AS itu untuk berbuat lebih banyak demi menghentikan kekejaman yang terjadi di Gaza.

“Indonesia mengimbau AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” kata Jokowi dalam pertemuan dengan Joe Biden di Ruang Oval.

"Kontribusi AS dalam perdamaian dan kemanusiaan sangat ditunggu dunia," imbuhnya.

Berita Terkait