Ismail Bolong Diburu Polda Kaltim dan Bareskrim Polri

 
Sabtu, 26 Nov 2022  14:34

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jajarannya sedang mencari keberadaan Ismail Bolong. Bahkan, mantan anggota Polres Samarinda itu diburu oleh Polda Kalimantan Timur hingga Bareskrim Polri.

"Ismail bolong sekarang tentunya tim yang mencari baik dari Kaltim ataupun dari Mabes," ujar Jenderal Sigit kepad wartawan, Sabtu, 26 November.

Sementara soal adanya langkah dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri yang melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong, Sigit menyebut hal itu merupakan salah satu strategi.

Diduga, strategi itu bertujuan agar bisa membawa paksa Ismail Bolong bila nantinya tak memenuhi dua kali panggilan pemeriksaan.

"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," ungkap Sigit.

Di sisi lain, pemanggilan dan pencarian Ismail Bolong, lanjut Sigit, menjadi pintu masuk untuk mengungkap dan menjawab isu soal adanya setoran ke anggota Polri soal tambang ilegal di Kalimantan Timur tersebut. Sebab, semua proses penyelidikan haruslah berdasarkan alat bukti.

"Tentunya kami mulai dari Ismail bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa. Karena kan kalau pidana harus ada alat buktinya," kata Sigit

Sebagai informasi, beredar dokumen laporan hasil penyelidikan (LHP) terkait adanya penambangan batu bara ilegal di wilayah Polda Kalimantan Timur, dengan temuan diduga terjadi pelanggaran atau penyimpangann yang dilakukan oknum anggota Polri dan pejabat utama Polda Kalimantan Timur.

Laporan hasil penyelidikan yang diserahkan Kepala Divisi Propam Polri, saat itu dijabat Ferdy Sambo kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor: R/1253/WAS.2.4/ 2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.

Berita Terkait